Selamat Datang

Blog ini memuat Berita & Informasi ringan tentang Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang, Provinsi BANTEN

Sabtu, 04 September 2010

Pemilihan Kang & Nong (Duta Wisata) Kabupaten Tangerang

Di tengah derasnya arus informasi global melalui teknologi informasi dan makin maraknya tayangan televisi dan film membuat generasi muda sulit menemukan serta mengenali budayanya sendiri. Atas dasar tersebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten tangerang yang sekarang berubah menjadi Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang bermaksud untuk memberikan stimulasi kepada masyarakat terutama generasi muda tentang perlunya pemahaman dan pelestarian budaya melalui visualisasi berupa Pemilihan Kang & Nong Kabupaten Tangerang.

Pemilihan Kang & Nong Kabupaten Tangerang merupakan program yang diadakan secara rutin setiap tahunnya. Sebelumnya ketika Kabupaten Tangerang masih menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang secara rutin menyelenggarakan pemilihan serupa yaitu Pemilihan Mojang Jajaka sampai dengan tahun 1999. Pemilihan sempat vakum sampai tahun 2001 dan baru pada tahun 2002 pemilihan kembali dilaksanakan dengan nama pemilihan Kang & Neng. Kemudian sesuai dengan kesepakatan pihak Provinsi Banten maka mulai tahun 2003 nomenclaturenya diubah menjadi "Kang & Nong". Sejak tahun 2001 Kabupaten Tangerang secara rutin mengirimkan para pemenang Kang & Nong sebagai wakil pada pemilihan tingkat Provinsi Banten.

Adapun maksud dari Pemilihan Kang & Nong ini adalah menyelenggarakan event budaya menjadi sebuah seni pertunjukkan yang menarik serta dapat dijadikan ajang promosi kepariwisataan daerah. Adapun tujuan dari pemilihan ini diantaranya:
  1. Menanamkan pemahaman akan adanya budaya lokal dikalangan generasi muda yang dapat diteladani sehingga menimbulkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia khususnya sebagai warga Kabupaten Tangerang.
  2. Mencetak Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Tangerang, tidak hanya cantik diluar tetapi berintelegensi tinggi dan bermartabat.
  3. Menjadi ajang promosi daerah.


SILSILAH WALIYULLAH PANGERAN JAGA LAUTAN PULAU CANGKIR

A. MAULANA HASANUDDIN DENGAN NYI AYU KIRANA, MEMPUNYAI 3 (TIGA) ANAK, YAITU:
  1. RATU FATIMAH
  2. PANGERAN YUSUF
  3. PANGERAN ARYA JEPARA


B. MAULANA HASANUDDIN DENGAN RAJA INDRA PURA, MEMPUNYAI 1 (SATU) ANAK, YAITU:
  1. PANGERAN SABRANG WETAN


C.MAULANA HASANUDDIN DENGAN PUTRI DEMAK, MEMPUNYAI 4 (EMPAT) ANAK, YAITU :                         
  1. PANGERAN SUNIRARAS (TANARA)
  2. PANGERAN PAJAJARAN
  3. PANGERAN PRINGGALAYA
  4. RATU AYU KAMUDARAGE



D. MAULANA HASANUDDIN DENGAN SELIR, MEMPUNYAI 8 (DELAPAN) ANAK, YAITU:
  1. PANGERAN JAGA LAUTAN PULAU CANGKIR KRONJO
  2. RATU KEBEN
  3. RATU TERPENTER
  4. RATU WETAN
  5. RATU BIRU
  6. RATU AYU ARSANENGAH
  7. PANGERAN PAJAJARAN WADHO
  8. TUMENGGUNG WALATIKTA
*Silsilah ini sudah diakui dan dikukuhkan oleh Para Nasab (Keturunan)Waliyullah Pangerang Jaga Lautan Pulau Cangkir.

SEKILAS SEJARAH MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Beliau dilahirkan di Cirebon pada tahun 1479. Beliau adalah anak ke 2 perkawinan antara Syarief Hidayatullah dengan Nyi Kawung Putri Ki Gendeng Anten. Kemudian Pada tahun 1526 Pangeran Hasanuddin menikah dengan putri mahkota Sultan Trenggana (Nyi Ratu Ayu kirana) setelah menikah beliau dinobatkan menjadi Sultan Banten pertama Oleh Sultan Trenggana (Demak III) pada tahun 1552 setelah beliau berusia 73 tahun. Pada tahun 1570 beliau wafat di Banten dan Jenazahnya dimakamkan di samping Masjid Banten dalam usia 91 tahun (1479 - 1570)